Intan yang memiliki riwayat seram adalah Intan Han. Kisahnya diawali ketika Marcopolo, pengelana bangsa Italia (1254-1324) mendarat di daratan Tiongkok. Ketika itu yang memerintah di Tiongkok adalah Kaisan Goan Sie Tay Coatau yang lebih dikenal dengan Kaisan Kubilai Khan. Penakluk dari Mongol itu menyambut kedatangan orang asing itu dengan suatu pesta besar. Kebetulan pada saat diadakan perjamuan terhadap tamu asing itu, Kubilai Khan baru saja menawan seorang Puteri bangsa Han dari Sinkiang yang melakukan pemberontakan.
Puteri yang malang itu lalu diseret ke hadapan Kubilai Khan.
Di hadapan Marcopolo yang menjadi tamunya, Kaisar Kubilai Khan memerintahkan seorang algojo memotong tangan Puteri Han itu, yang di jari manisnya melekat sebuah cincin bermata intan berwarna kebiru-biruan hampir menyerupai warna intan Hopeyang juga memilikiriwayat menyeramkan itu. Tangan tang ditebas kutung itu ditaruh diatas nampan emas dan dipersembahkan pada Maco Polo agar ia melepaskan cincin itu. Kendatipun terharu, Marco Polo berhasil melepaskan cincin itu dengan penuh ketabahan di hadapan Puteri Han yang berlumuran darah itu. Begitu cincin itu terlepas Puteri Bangsa Han mengeluarkan kutukannya “Cincin itu kuperoleh dari seorang pengemis dalam perjalanan di pegunungan antara India – Singkiang. Karena aku menolongnya, ia telah menghadiahkan intan itu padaku. Oleh sebab itu, siapapun wanita yang berani memakai intan itu, semoga akan mengalami duka dan sengsara seperti aku ini!” Puteri Han itu lalu diseret keluar dan setelah di nista , lalu di penggal kepalanya.
Maco Polo yang bergidik mendengar kutukan itu, diam-diam berjanji dalam hatinya, bila ia selamat kembali ke Tanah Airnya ia akan memberikan Intan Puteri Han itu kepada wanita tercantik di Vanecia.
Rupanya cita-citanya tercapai. Di kota kelahirannya, Vanecia, Maco Polo telah menghadiahkan cincin bermata intan Han itu kepada Puteri Breatrice Gianni, anak seorang Doge atau kepala Pemerintahan Republik Venecia di kota Venecia. Beatrice adalah seorang wanita yang tercantik dan termasyur di Italia, pada abad pertengahan.
Namun apa yang terjadi? Belum sampai satu tahun intan pemberian Maco Polo itu, tiba-tiba puteri cantik itu diserang penyakit aneh tak ada seorang dokter maupun tabib yang mampu mengobati dan menyembuhkan puteri jelita itu, hingga ia menghembuskan nafasnya yang terakhir. Doge Venecia kemudian mengembalikan intan pembawa celaka itu kepada Maco Polo. Intan itu kemudian di jual pada seorang saudagar intan. Saudagar ini dengan menyuruh adik perempuannya, telah membawa intan itu kepada nyonya Hertog Braganza, seorang kolektor permata yang terkenal.
Dalam perjalanan, adik saudagar ini telah dipagut ular berbisa dan pada saat ia menunjukkan intan Han itu pada Nyonya Hertog Braganza, ia meninggal disana. Namun Nyonya Hertog itu sama sekali tidak gentar melihat riwayat tragis yang terjadi pada adik perempuan saudagar permata itu. Ia segera membayar harga intan itu.
Beberapa bulan kemudian bersama seorang gubernur, Nyonya Hertog bermaksud menyeberangi pulau-pulau Canaridengan menumpang kapal layar yang di dayung oleh orang-orang tawanan.
Pada hari yang naas itu tiba-tiba seorang tawanan yang dirantai menyerang dan menggigit urat nadi Nyonya Hertog, sehinggaia meninggal seketika. Dalam kegaduhan itu intan Han pembwa celakan itu lenyap dicuri orang.
Setelah bertahun-tahun lamanya orang tidak mendengar lagi dimana intan itu beradadan siapa pemiliknya, pada suatu hari cincin itu muncul di Sisilia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar